Kamis, 22 September 2011

Happy "100" Graduation

Assalamualaikum wr.wb

ennggg inggg enggg....
tenott tenottt tenotttt......
5 tahun sudah gw nunggu-nunggu moment ini yang akhirnyaa bisa gw capai juga *aheyyyyy* yupp
"WISUDA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Ke-100"

5 tahun yang lalu gw berada disini buat daftar jadi mahasiswa,iyaaa di gedung ini gedung auditorium UNSRI, dengan ditemenin om dan masgung gw mengantri untuk bisa ikut tes SPMB,dan lo tau gak pilihan jurusan gw yang pertama apa?? yuuppp pilihan pertama gw ambil FKU.UNSRI pilihan kedua gw ambil FT ARSITEKTUR.UNSRI dan pilihan ketiga gw ambil F HUKUM UNSRI,iyaa gw ambil IPC, entah kenapa gw milih FK,padahal gw masuk RS aja suka langsung keliyengan nyium bau-bau entah berantah itu,apalagi liat darah langsung pingsan ditempat gw, dan kenapa gw milih ARSITEK di pilihan kedua, gw jadi inget waktu ospek,kakak tingkat yang ngospek gw nanya, "ini ARSITEK kamu pilihan keberapa?" "kedua yah?,dari situ aja udah ketawan kalo kamu itu gak bener-bener niat mau jadi ARSITEK!!" *dalem hati gw* eemhhh antara iya dan ngak juga sihh kakak. Semua berawal dari.... okehh emang FK pilihan pertama gw,yang yahh tau lah kalian semua,itu juga dari gw TO n bimbel tiap TO nya score gw juga gak nyampe buat masuk FK *itu juga gw gak belajar sihh,les nya aja suka madol ke PS hahahaha* trus ARSITEK terpilih jadi pilihan kedua gw karena,gw sebenernya lebih interest ke desain ionterior, yang hobby gw itu adalah tiap sebulan sekali gonta-ganti tata letak kamar,nge desain kamar gw, dan keluarga gw bilang "kamu tuh hobby banget sih gonta ganti tata letak kamar kamu", dan dikarenakan di UNSRI ini gak ada jurusan desain interior dan gw dilarang masuk PTS dan diusahakan kuliah di UNSRI(Sumsel inilah maksudnya) maka hasil perundingan gw semalem suntuk dan masukan dari keluarga gw,gw putuskan untuk pilih T ARSITEKTUR UNSRI, dan hukum sebagai pilihan ketiga...yah apes apes gw masuk hukum deh hahahahahha.....
ehhh,sebenernya gw mampir nekat loh waktu mau nulis kode jurusan yang dipilih,gw sempet mau masukin T ARSITEKTUR Universitas lain di jawa sebagai pilihan gw no 1,dan entah kenapa gw mengurungkan niatnya...

selama gw menjadi mahasiswa di UNSRI bisa dibilanggw jarang maen-maen ke gedung Audit ini,dan bisa di bilang di moment-moment tertentu aja siihh

3tahun yang lalu,gw ke sini ngehadirin wisuda abang gw masgung,yahh akhirnyaa dia lulus juga sebagai Sarjana Teknik, dia dari Jurusan T Sipil,eemhh seneng deh liat nyokap bokap maswie n y'om ngehadirin wisuda ini,dan itu ngebuat gw semakin bertekad buat cepet-cepet nyelesain studi gw.....


Kamis,22 September 2011
Wisuda Unsri ke 100
Gedung Auditorium Unsri Indralaya 
inilah moment yang gw tunggu-tunggu setelah gw berjuang dengan kuliah,stupa,studio,ka-layo,layo-plg...Finally mama papa adek pake toga,adek ada diantara orang-orang ini.....
Pasukan wisuda ke 100
The wisudawan n wisudawati *ahoooooy*

Terimakasih udah datang

Iniiii yang di dapat setelah berjuang 5tahun
With Mama nLeti,papa gak ikut,kasian di suruh naik tangga n empet-empetan duduk di balkon
Habis nerima sertifikat,sumpah tegang banget pas lagi maju,sayang gak ada potonya
  
Baju Kebangsaan

Terima kasih buat semua atas doa dan dukungan kalian,akhirnya nama gw semakin panjang
NUNING NURTIARA ABE ST
*aheeeyyy*

nb: Poto dari kamera satunya gak bisa di buka alias corrupt jadi cuma ada yang di kamera ini ajah....

Wassalamualaikum
-with Love-
nuning abe

Rabu, 21 September 2011

Happy Yudisium ke 100

September 2006-September 2011
5 years pas hahaha.....Finally i can see smile in face my parents,although its "little"
 late, so thankyou for my parents n my familly for the support me always.

Welcome Yudisium ke 100 Fakultas Teknik Unsri
Rabu,21 September 2011

04.30 wib Jam alarm dari hp gw bunyi, dengan mata yang masih ngantuk sangat malas sekali untuk beranjak dari tempat tidur,dan suara nyokap udah bergema bangunin gw buat siap-siap ke salon, rrgghhh kenapa sihh wanita itu mesti bermake-up dan bersanggul ribet lah gak kaya cowok yang tinggal pake jas n eng ing eng kelar...dan mau gak mau gwmesti mandi dulu donk,gak lucukan gw lupa mandi pas udah kelar di make-up,setelah berjuang melewati air yang anget hehehe,shubuh dan akhirnya meluncurke salon, dan salonnya yang udah di janjiin dari 2hari sebelumnyaaa,udah di gedor-gedor masih belum buka juga,ternyata yang punya salon salon shubuh ke masjid,nunggu nunggu dan nunggu si empunya baru balik jam 5.30 rrggghh tau gitu kan gw bisa agak nyantai,sarapan dulu apa gitu....dan setelah prepare kesana kemari make kain yang notabennya gw gak bisa make kain,akhirnyaaa kita cuss jugaa sebelumnyaa sih sempet poto-poto sama mama n papa
Sebelum cuss,poto-poto dulu yahh pap mam
Pada Sumringahh yahh udah dapet gordon hahaha


Aaah cantik kali cewek ini bahhh hhhhaaaahahaha


nb: poto gw sama papa mama yg abis yudisium gak ada,soalnya itu di poto pake kamera satunya lagi dan pas mau di pindahin,kok poto"nya gak muncul alias corrupt hiksss hiksss

with Love
nuning abe

Minggu, 04 September 2011

Here They Come, Arsitek-arsitek Hollywood!

The Naked City-Inception

keanu reeves- the lake house

Beberapa waktu lalu, Atelier Riri pernah membuat diskusi yang cukup menarik, di twitter kami, tentang karakter arsitek dalam film. Waktu itu hashtag yang digunakan adalah #architectinmovies. Kali ini Atelier Riri tidak akan menuliskan ulang tweet-tweet waktu itu, tapi di artikel ini kita akan coba highlight, kira-kira apa ya yang membuat Hollywood senang sekali memasukkan karakter arsitek, dalam film produksinya?

Ada sebuah artikel berbahasa Inggris, yang lumayan panjang, yang mengulas soal ini, Anda bisa membacanya di sini. Beberapa di antara ulasan tersebut boleh kita amini, tapi kami punya pendapat juga soal ada apa dengan karakter seorang arsitek, yang membuat Hollywood terpesona.
Arsitek kerap digambarkan sebagai pekerja keras dan profesional, terutama di negara-negara maju. Di Indonesia sudah digambarkan demikian belum, ya?
Gedung-gedung berdesain menarik selalu menarik pula untuk dilihat. Siapa yang tidak terpesona dengan gedung-gedung skyscrapers dan kesibukan kota Manhattan, atau mungkin puri-puri klasik Inggris yang bergaya gothic, atau mungkin rumah-rumah eksotik bergaya etnik seperti di Jawa atau Bali? Kalau kita bicara tentang bangunan, arsitek adalah yang pertama muncul di kepala.
Arsitek adalah profesi yang unik. Katakanlah Anda seorang arsitek, ketika Anda sukses dan kaya, orang-orang akan turut berbahagia. Tapi jangan khawatir kalaupun Anda gagal dan frustasi karenanya, orang-orang akan berpikir Anda sudah berusaha terlalu keras. Ajaib!
Banyak yang bisa disaksikan dari seorang arsitek, dalam hal proses kerja. Orang bisa melihat Anda bekerja di drafting table ditemani T-Square, sibuk dengan maket, atau mengawasi lokasi pembangunan, tidak lupa dengan mengenakan helm proyek tentunya. Tidak sama halnya dengan desainer grafis misalnya, apa yang bisa dilihat? Ia sibuk dengan komputernya dan menghasilkan desain yang bagus, tapi kita tidak bisa melihat wujud kerjanya.
Percaya atau tidak, profesi arsitek dianggap keren! Itu sebabnya dalam film, karakter arsitek selalu disandingkan dengan wanita-wanita cantik.
Arsitektur melibatkan dua hal yang seringkali bertolak belakang, seni dan sains. Profesi yang menggabungkan dua hal tadi terbilang jarang, dan yang jarang itu biasanya menarik.
Arsitek selalu cocok untuk tokoh laki-laki, bukan berarti perempuan tidak cocok jadi arsitek, lho. Tapi kenyataannya di Hollywood, profesi arsitek umumnya diberikan pada actor – bukan aktris, karena konon di negara maju macam Amerika pun, masih ada isu gender dalam profesi yang satu ini.

Untuk para arsitek wanita, jangan sedih! Beberapa film Hollywood juga menggunakan karakter arsitek wanita, kok. Seperti yang diperankan oleh Michelle Pfeiffer dalam “One Fine Day”, Julianne Moore dalam “The Kids are All Right”, atau dalam film “Firewall” dimana karakter arsitek diperankan oleh Virgina Madsen. Tidak sebanyak yang diperankan laki-laki, sih, tapi pasti akan semakin banyak nantinya, mengingat semakin banyak arsitek wanita yang berprestasi.

Nah, buat para arsitek, sekarang saatnya melihat ke dalam diri masing-masing dan bertanya, “Apakah karakter-karakter arsitek dalam film itu nyata adanya?” Sebagai arsitek, sih, tidak ada salahnya merasa bangga bisa berada di film-film keren dari Inception hingga yang bergenre romantis maca Love Actually. Tapi opini dan ekspektasi masyarakat yang mendasari penciptaan karakter arsitek dalam film tadi, rasanya cukup tinggi, ya.Baca blog ini dalam bahasa Inggris, baca di sini !!


link blog atelierriri :
Here They Come, Arsitek-arsitek Hollywood!

Kamis, 01 September 2011

Happy Idul Fitri

Assalamualaikum wr.wb

Takbir berkumandang
Happy Ied Mubarak 1432 H
Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin semua
Mari nikmati kebersamaan bersama keluarga besar dengan masakan ala mama ku terhebat
Poto lagi main kembang api pas malam lebaran,telat sebenernya bukan pas malam takbirannya bener

byee byeee
wa'alaikumsalam wr.wb
with love
nuning abe
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...