Assalamualaikum,
25 tahun 20 hari....
kamu dengan setia dan penuh keikhlasan selalu menjaga, membimbing dan menyebut nama ku dalam setiap doa mu...
bukan waktu yang sebentar tentunya...
dan bukan waktu yang lama pastinya....
aku sudah menghabiskan waktu itu bersama mu....
dan berapa banyak waktu yang sudah ku sia-siakan selama ini...
aku bangga menjadi bagian kamu
aku bangga berasal dari darah daging mu
aku bangga mempunyai seorang ayah seperti mu...
dan aku??
apa aku sudah membahagiakan mu??
apa kamu bangga aku menjadi bagian mu??
apa kamu bangga aku terlahir dari darah daging mu??
aku tak yakin itu...
karna aku belum membuat mu bahagia...
maaf...maaf...dan maaf
untuk kerutan di wajah mu selama ini
untuk emosi yang selalu kau pendam
untuk segala kesahalan yang selalu ku perbuat...
menyesal???
siapa yang tidak menyesal, telah menyia-nyiakan kasih sayang mu selama ini...
aku??
aku sangat-sangat menyesal!!!
tapi aku tak ingin lebih menyesal lagi...
dengan terus terpuruk dalam kesedihan ini...
karna aku tahu, kamu tak ingin melihat air mata ini jatuh ke pipi anak mu...
karna aku tahu, jika aku terus bersedih, bagaimana dengan dia pendamping hidup mu selama 36 tahun ini....
aku mungkin belum bisa membahagiakan kamu,
tapi ijinkan aku untuk membahagiakan dia,
aku tahu, kamu pun tak ingin melihat dia terus meneteskan air matanya...
terimakasih untuk 25 tahun 20 hari kebersamaan mu bersama ku, bersama dia dan bersama kami,
kamu selalu di hati ku, di hati kami selamanya.....
Tunggu aku di sana,
jaga aku dari sana,
aku akan membuatmu tersenyum dari kehidupan ku di sini
Love U my HERO
Papa T. Indra Bermawi
Kayuagung, 27 Mei 1938-Palembang, 10 November 2013